Sunday, February 9, 2014

Dia Siapa

Bets, do you know?
Aku sudah mengunduh semua lagu yang kau sebut di suratmu yang lalu.
Aduh, lagunya ajaib-ajaib ya.
Aku bahkan tidak tahu, apakah aku menyukai lagu-lagu itu atau tidak hahaha...
Tapi aku putar berkali-kali, kok.
Memangnya sekarang trend lagu di Indonesia adalah yang seperti itu? Unik ya.

Unik, dan sangat Indonesia. Aku sudah menyimpan lagu-lagu itu di pemutar musik-ku. Lumayan untuk menjadi pengingat tentang kampung halamanku saat aku menjelajah belahan dunia lain.

Bets, besok pagi aku berangkat menuju London. Aku sangat bersemangat dan ingin segera berada di sana. Sepertinya akan banyak yang bisa kuceritakan padamu nanti.

Aku ingin menikmati waktu minum teh di Inggris. Seperti yang dulu sering kita lakukan, minum teh sore-sore sambil menikmati gorengan tak bergizi.
Aku rindu gorengan khas Indonesia.
Aku juga rindu obrolan tak penting kita saat minum teh sore-sore.
Obrolan tak penting dalam bahasa Inggris campuran, sambil berpura-pura bahwa kita bangsawan Inggris dan masih bersaudara dengan Ratu Elizabeth.

Nanti kita minum teh bersama lagi ya. Meski yang kau minum secangkir kopi.
Kau ajak dia, yang entah siapa belum kukenal.
Aku pun akan mengajak dia.
Dia siapa?

Pun belum saatnya kau tahu.


February 9th,
Cold Afternoon.

No comments: